DHTML Window Script by DeluxePopupWindow.com cakh purbalingga: Pentium Dual-Core E2160 (1.8GHz) : Prosesor murah yang dengan mudah berlaga di 3.6GHz

Pentium Dual-Core E2160 (1.8GHz) : Prosesor murah yang dengan mudah berlaga di 3.6GHz

Prosesor super-kencang dengan harga super-murah tentu saja merupakan impian para pengguna PC, baik overclocker maupun gamer.
Para overclocker umumnya mendambakan prosesor yang peningkatan overclocknya paling tinggi, dan para gamer umumnya menghendaki prosesor murah-meriah yang mampu digenjot tinggi kinerjanya agar mereka punya budget lebih banyak untuk beli videocard high-end.

Impian para overclocker dan gamer tersebut menjadi kenyataan pada prosesor kelas value (low-end) intel yaitu Pentium Dual-Core E2160.
Secara kodrat, Pentium Dual-Core kastanya di bawah Core2 Duo. Oleh karena itu harga Pentium Dual-Core jauh lebih murah ketimbang Core2 Duo.
Yang membedakan Pentium Dual-Core E2000 dengan Core2 Duo seri E4000 hanyalah besar L2 cache saja. Sebab keduanya sama-sama menggunakan arsitektur Core2 (Conroe).

Dengan harga berkisar Rp. 600 ribuan anda telah dapat memiliki Pentium Dual Core E2160. Sedangkan Core2 Duo termurah (seri E4600) harganya masih berkisar Rp. 1 juta. Harga yang murah menjadikan E2160 sebagai prosesor favorit sekaligus terlaris di dunia.

Yang mengagumkan dari E2160 adalah kemampuan overclocknya yang luar biasa tinggi, yaitu dengan mudah mencapai 3.6GHz. Ini berarti persentase kenaikan sebesar 100% alias 2X lipat. Sebuah prestasi yang tentu diidam-idamkan oleh para overclocker.
Core2 Duo seri E4000 rata-rata sulit untuk mencapai angka setinggi itu dengan mudah. Oleh karena Pentium Dual Core E2160 akan mampu mengalahkan Core2 Duo E4000 ketika sama-sama dioverclock.

Pencinta prosesor AMD seringkali mengatakan bahwa dengan harga sama mereka lebih baik memilih Athlon64 5000 (2.6Ghz) ketimbang Pentium Dual Core E2160 (1.8Ghz).
Dalam keadaan tidak dioverclock hal tersebut mungkin ada benarnya, tapi ketika dioverclock, E2160 mampu melejit jauh meninggalkan Athlon64 5000 yang umumnya cuma mampu dioverclock di kisaran 3GHz saja.
Oleh karena itu pada akhirnya pengguna Athlon64 5000 seringkali ditertawakan oleh para pengguna Pentium Dual-Core E2160.
Overclocking Pentium E2160 tidak membutuhkan motherboard mahal.
Bila menggunakan motherboard Rp.500 ribuan umumnya anda bisa mengoverclock E2160 ke kisaran 3,2GHz, dan bila menggunakan motherboard kisaran harga Rp.1 juta anda bisa mengovercloknya di kisaran 3.6GHz.

Bila hanya mengoverclock E2160 pada kecepatan 3.2GHz ke bawah, anda tidak perlu mengganti cooler standard.
Namun bila anda berencana untuk mengoverclocknya ke 3.6GHz atau lebih, maka pastikan anda mengganti cooler standard dengan cooler aftermarket yang lebih bagus, seperti yang diuji pada artikel ini.

Comments :

0 komentar to “Pentium Dual-Core E2160 (1.8GHz) : Prosesor murah yang dengan mudah berlaga di 3.6GHz”

Posting Komentar

 

wibiya widget